Siraman adat Sunda merupakan salah satu tradisi pernikahan adat Sunda yang sarat makna dan nilai-nilai luhur. Siraman dalam bahasa Sunda berarti “memandikan”, yang secara simbolis diartikan sebagai pembersihan diri lahir dan batin kedua mempelai sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Upacara siraman adat Sunda umumnya dilakukan satu hari sebelum akad nikah. Prosesi siraman diawali dengan memandikan kedua mempelai secara bergantian oleh orang tua, sesepuh, dan kerabat terdekat. Air yang digunakan untuk memandikan biasanya diambil dari tujuh sumber mata air yang berbeda, yang dipercaya memiliki makna untuk menolak bala dan mendatangkan berkah.